Selasa, 27 November 2012

refleksi sumpah pemuda



Tidak terasa sumpah pemuda sudah memasuki usia yang ke- 84,suatu usia yang tidak muda lagi bagi eksistensi sumpah pemuda di negeri ini,Sumpah Pemuda sebenarnya sudah ada atas prakarsa pemuda- pemuda indonesia yang pada waktu itu banyak organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan yang kemudian para pemuda terdahulu bersefakat untuk melakukan kongres pemuda dengan maksud untuk menyatukan visi dan misi pemuda dari seluruh Nusantara,Kongres Pemuda sebenarnya diadakan  dua kali,kongres pemuda I diadakan  pada 30 April - 2 Mei tahun 1926 kongres pemuda I ini di ikuti beberapa organisasi pemuda kedaerahan seperti Jong Java,Jong Sumatra,Jong Betawi,dll. Dalam kongres pemuda pertama terjadi perdebatan yang sangat serius mengenai bahasa karena sebagian dari mereka menginginkan bahasa melayu sebagai bahasa pemersatu dan sebagian lagi tidak setuju dengan usul itu mengingat indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dan hal ini tidak menumui titik terang dan mereka sepakat untuk membahasnya dalam kongres berikutnya.  Dalam kongres pemuda I ini memghasilkan beberapa poin penting diantaranya adalah :
·         Kesepakatan bersama  mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial,ekonomi dan budaya.
·         Kesepakatan bersama untuk melakukan  kongres pemuda  yang ke II

Untuk menindak lanjuti hasil pertemuan Kongres Pemuda pertama yang salah satu kesepakatannya adalah  melakukan kongres pemuda yang ke- II,maka diadakanlah kongres pemuda yang ke 2 pada 27-28 Oktober tahun 1928  adapun peserta dari kongres ini adalah sama seperti kongres pertama yang terdiri dari organisasai pemuda yang bersifat kedaerahan  hanya saja jumlahnya lebih banyak diantaranya adalah  Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebs, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.Adapun susunan panitaia pada kongres pemuda yang ke II ini adalah sebagai berikut :
·       Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
·       Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
·       Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Soematranen Bond)
·       Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
·       Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
·       Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia)
·       Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
·       Pembantu IV: Johannes Leimena(Jong Ambon)
·       Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.setelah itu kongres pemuda ke II ini menghasilkan suatu keputasan yang merupakan kesepakatan bersama yang mempunyai makna yag sangat penting bagi sejarah perjalanan bangsa ini,adapun isi keputusan kongres pemuda yang ke II ini  adalah menghasilkan sumpah pemuda yang isinya adalah  sebagai berikut:

Sumpah Pemuda versi aslinnya :
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sebenarnya sebelum terjadi kesepakatan isi sumpahn pemuda kongres pemuda ke II ini dilaksanakan  dalam tiga tahapan yaitu:

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.Selain tanggal 28 oktober merupakan hari bersejarah bagi sumpah pemuda juga merupakan hari yang amat penting bagi lagu indonesia raya karena pada saat itulah lagu indonesia raya pertama kali di kumandangkan  jauh sebelum indonesia merdeka yang setelah indonesia merdeka lagu tersebut menjadi lagu resmi kebanggsaan kita.
Setelah usia yang ke- 84 sumpah pemuda ini, penulis mengajak para pemuda untuk merenung sejenak apakah cita cita pamuda pendahulu kita sudah tercapai???,apakah kita sebagai generasai penerus mereka telah melanjutkan perjuanagan mereka????,Sebagai pemuda pada saat ini sudah kita berbuat sesuatau untuk bangsa dan negara ini???,atau kita hanyalah pemuda yang tergilas zaman ditengah majunnya perdaban manusia saat ini,sadarlah kawan-kawan kita harus menjadi pemuda yang mempunyai identitas sendiri bukan justru mengikut-ikuti identitas bangsa lain karena pemuda indonesia adalah pemuda yang tangguh dan pemuda yang mempunyai prinsip yang teguh bukankah para pemuda pendahulu kita  telah menetapkan 3 hal dasar yang sangat penting untuk kita pedomanai sebagai pemuda yaitu bertana air satu,berbangsa satu,dan berbahasa satu.Sekarang muncul pertanyaan apakah kita  sudah bertana air satu,ditengah masih adannya pihak-pihak tertentu yang menginkinkan untuk memisahkan diri dari NKRI.Berbangsa satu,sudahkah kita berbangsa satu??? Dimana kita sebagai pemuda sering kali masi berfikiran feodalistis yang masi membawa-bawa suku,agama,ras dan sifat-sifat feodalistis lainya.Berbahasa satu,sudakah kita berbahasa satu dan menjadikan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu ditengah majunnya perdaban manausai saat ini dan sering kali kita sebagai pemuda menomor 2 kan bahasa kita sendiri dan justru lebih bangga menggunakan bahasa asing bukankah itu suatu bentuk penghianatan terhadap sumpah pemuda,sadarlah para pemuda indonesia bahwa kita masih mempunyai tugas yang sangat berat untuk mewujudkan cita-cita pemuda terdahulu yaitu untuk membuat seluruh warga negara indonesia mempedomani dan mersa bahwa kita bertana air satu,baerbangsa satu dan berbahasa satu dan itu menjadi tanggung jawap kita sebagai pemuda saat ini.
Untuk itulah melalui peringatan sumpah pemuda yang ke-84 ini kita sebagai pemuda bangsa ini dan yang akan menjadi genersai penerus nantinnya kita merapatkan barisan untuk menyatukan visi dan misi demi kemajuan bangsa kita tercinta ini,mudah-mudahan melalui tulisan ini kita bisa merenung sejenak mengenai makna sumpah pemuda..............................
Dan  selamat hari sumpah pemuda yang ke-84.......................
Jaya terus Pemuda indonesia.........................................................
Ditulis oleh: Noak M Sianturi
( Mahasiswa  Fakultas HukumUNJA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar